lexingtonrents.com – Di penjuru dunia, festival-festival budaya menjadi ikon kehidupan penduduk yang kaya kebiasaan serta sejarah. Banyak dari kita mungkin telah dekat dengan festival besar yang terkenal, seperti Carnaval di Brasil atau Diwali di India. Tapi, dibalik berkilaunya perayaan-perayaan besar itu, ada beberapa festival unik serta jarang-jarang diketahui yang punyai nilai riwayat serta budaya yang dalam. Artikel berikut akan membawa Anda untuk kenal lebih dekat sejumlah festival dunia yang sedikit diketahui, tapi masih menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu.
1. Festival Las Luminarias di Spanyol
Di kota kecil Guadix, Spanyol, ada suatu festival yang mengagumkan akan tetapi sedikit dikenali, adalah Festival Las Luminarias. Tiap bulan Februari, beberapa ribu obor api bakal dihidupkan di sepanjang jalanan dusun ini untuk menjunjung Santo Sebastián. Dalam festival ini, rakyat di tempat berkeliling-keliling dengan obor-obor itu, membentuk keadaan yang penuh sinar pada malam yang gelap. Festival ini berakar pada kebiasaan kuno yang punya tujuan buat menyingkirkan arwah jahat serta bawa hoki buat tahun mendatang. Walau Las Luminarias tak seterkenal festival lain di Spanyol, daya tarik mistik serta keelokan yang dijajakan festival ini menjadikan pengalaman yang gak terlewatkan.
2. Festival Oruro di Bolivia
Festival Oruro yaitu satu diantara perayaan paling besar di Bolivia, tapi tetap sedikit diketahui oleh turis internasional. Diselenggarakan tiap-tiap tahun di kota Oruro, festival ini yaitu kombinasi di antara kebiasaan Katolik dan keyakinan asli Andes. Warga lokal memakai baju berwarna-warni dan menari di jalanan kota, libatkan tarian tradisionil yang memvisualisasikan beberapa narasi mitologi lokal. Di tahun 2001, UNESCO mengaku festival ini jadi Peninggalan Budaya Takbenda Manusia. Festival Oruro adalah bentuk penghormatan kepada Virgen del Socavón, perlindungan beberapa penambang di lokasi itu. Kekhasan festival ini berada pada keagungan pakaian, irama musik yang kuat, dan kemajemukan tariannya yang bawa pengunjung untuk menyelami lebih dalam ke budaya Bolivia.
3. Festival Pushkar Camel di India
India termasyhur dengan beberapa festival yang berwarna-warna dan penuh semangat, akan tetapi ada satu festival yang benar-benar antik dan sedikit diketahui, ialah Festival Pushkar Camel. Diselenggarakan di kota Pushkar, Rajasthan, festival ini lebih dari sebatas perayaan, namun pun yaitu pasar besar untuk perdagangan unta. Tiap tahun, beberapa ribu unta dihias rupa-rupa elok, sedangkan banyak pemiliknya memakai pakaian tradisionil yang menonjol. Festival ini tidak sekedar perihal unta, tapi juga terkait budaya lokal, seni pertunjukan, tarian, serta makanan ciri khas India. Untuk banyak pengunjung, Pushkar Camel Festival yakni peluang jarang buat merasai kehidupan perdesaan Rajasthan dengan cara langsung, sekalian lihat perayaan yang unik serta penuh warna.
4. Festival Holi di Nepal
Meski Holi populer di India, festival ini pula dirayakan penuh semangat di Nepal, khususnya di beberapa kota seperti Kathmandu. Holi merupakan perayaan warna yang mengisyaratkan hadirnya musim semi. Warga Hindu di Nepal rayakan festival ini dengan lemparkan bubuk beraneka warna ke udara serta sama sama berbalas warna di jalanan. Tetapi, perayaan Holi di Nepal mempunyai nuansa yang sedikit berlainan dari di India, lantaran lebih fokus di faktor kerohanian serta kebersama-samaan populasi. Festival ini diawali penyalaan api besar yang disebutkan Holika Dahan, yang menyimbolkan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Buat beberapa orang yang masih belum pernah rayakan Holi di Nepal, keadaan penuh warna serta suka ria ini bakal berikan pengalaman yang gak terabaikan.
5. Festival Yi Peng di Thailand
Di Chiang Mai, Thailand, ada sebuah festival yang sering terlewatkan oleh pelancong internasional, yakni Festival Yi Peng. Festival ini diselenggarakan di bulan November serta termasyhur dengan pelepasan beberapa ribu lentera terbang ke langit malam. Lentera-lentera ini menyimbolkan pelepasan dosa serta permintaan keinginan untuk hari depan. Yi Peng pun disertai ritus-ritual keagamaan Buddha yang khusyuk serta penuh arti. Festival ini berakar dari etika Lanna, sebagai budaya asli di utara Thailand, serta punyai makna religius yang dalam untuk warga lokal. Untuk banyak turis yang mujur dapat berperan serta, Yi Peng menjajakan pengalaman magic yang mempesona.
6. Festival Sapporo Snow di Jepang
Di Jepang, mayoritas festival sama dengan cuaca yang makin lebih hangat, tetapi di Sapporo, Hokkaido, ada festival musim dingin yang tenar, yakni Festival Salju Sapporo. Tiap tahun, beberapa ribu turis tiba buat melihat kreasi seni es dan salju yang mengagumkan di taman Odori serta lokasi-lokasi yang lain. Patung-patung salju raksasa, miniatur istana, dan tiruan bangunan tenar dari pelosok dunia dibuat begitu detil. Biarpun festival ini kian dikenali di kelompok turis, ada banyak orang yang masih belum mengenal kekhasan Sapporo Snow Festival, yang berikan deskripsi mengenai kebolehan seni serta kecantikan alam yang dikombinasi cuaca berlebihan.
7. Festival La Patum de Berga di Spanyol
Salah satunya festival yang jarang-jarang kedengar yaitu La Patum de Berga, yang diselenggarakan di kota Berga, Catalunya, Spanyol. Festival ini rayakan keanekaragaman budaya dan riwayat kota ini, dengan tampilan yang teatrikal serta sarat dengan simbolisme keagamaan dan etika lokal. Pada festival ini, suatu patung besar dari kepala manusia dibawa keliling kota, dituruti oleh beberapa pertunjukan seperti kembang api dan parade raksasa. Kendati festival ini relatif kecil ketimbang festival yang lain di Spanyol, La Patum de Berga punyai efek yang lebih besar kepada rakyat di tempat, serta udah terdaftar dalam rincian Peninggalan Budaya Takbenda UNESCO.
Penutupan
Festival-festival yang jarang-jarang diketahui ini memberi kita pandangan perihal kekayaan etika dan keberagaman budaya yang terdapat di dunia. Meski tidak semuanya festival ini sebesar atau sepopuler lainnya, masing-masing punyai daya magnet dan narasi yang antik, dan berikan peluang guna merasai kehidupan orang lokal dalam kerangka yang paling tidak sama. Pada dunia yang makin global ini, penting untuk kita buat buka mata pada budaya yang kurang diketahui, serta rayakan ketaksamaan yang membikin dunia ini demikian kaya warna. https://hamptonhomecharleston.com